Dengan hati dag dig dug, takut membayangkan penyakit yang berbahaya, kanker misalnya, penulis pergi ke dokter bedah dengan diantar oleh kekasih penulis. Penulis memperoleh nomer urut 4. Setelah menuggu kurang lebih 30 menit, penulis masuk ke ruangan dokter, ruangan yang bagus menurut penulis dengan pencahayaan yang sangat terang. Meja dan kursi yang tertata rapi dan sambutan dokter yang ramah memberikan sedikit ketenangan dalam hati penulis.
Dengan posisi tidur, dokter memeriksa lubang anus penulis, dan dokter mengatakan bahwa penulis menderita penyakit ambeien atau hemoroid dalam bahasa kedokteran. Hemoroid adalah penyakit yang disebabkan karena membengkaknya pembuluh vena dalam anus. Pembengkakan ini disebabkan oleh kurangnya serat dalam kotoran sehingga kotoran menjadi keras dan melukai otot- otot dalam anus. Dapat pula disebabkan karena banyak duduk dan sering mengejan saat buang air besar.
Alhamdulillah, penulis masih dalam tingkat 1 artinya penyakit ambeien masih dapat disembuhkan karena jika sudah tahap 3 dan 4 harus dilakukan operasi untuk mengatasi pembengkakan. Terima kasih ya Allah, engkau masih memberikan hambamu ini sakit sebagai tanda engkau mengingatkanku atas segala kekhilafanku dan semoga sakitku ini akan menghapus dosa- dosaku. Amin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar anda...